Koneksi Lemot Akibat Kapasitas 3G Makin Tipis
http://java-cyber.blogspot.com/ |
Koneksi Lemot Akibat Kapasitas 3G Makin Tipis - Para pengguna internet mobile mungkin merasakan kalau sinyal di smartphone atau modem 3G belakangan ini sedang kembang kempis. Kadang cepat, lebih sering lambat. Hal itu disebabkan oleh makin tipisnya kapasitas 3G yang disediakan oleh operator penyedia jasa telekomunikasi.
Bahkan tiga operator besar seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata ikut merasakan lemotnya jaringan mereka. Buktinya mereka ngotot untuk minta tambahan blok kanal 3G baru.Penggagas IndoLTE Forum, Heru Sutadi mengatakan kalau satu operator sudah minta ditambah frekuensinya, itu biasanya utilisasi frekuensi sudah mendekati 80 persen. Artinya, diperkirakan pada bulan November mendatang kapasitas 3G mereka sudah mencapai 90 persen atau nyaris penuh. Kalau sudah demikian, tahun depan pasti kapasitasnya sudah penuh. Hasilnya jaringan internet dijamin lebih lambat lagi.
Pemerintah sendiri akan melakukan tender terkait kanal 3G tersebut. Rencananya digelar akhir Juni lalu. Tapi karena berbagai pertimbangan, tender tersebut diundur sampai selambat-lambatnya awal Agustus 2012. Sampai saat ini, sudah ada empat operator yang menyatakan minatnya untuk ikut seleksi demi mendapat kanal 3G baru tersebut. Keempat operator itu adalah Telkomsel, XL Axiata, Axis Telekomunikasi Indonesia, dan Hutchison CP Telekom (Tri). Anehnya, Indosat tidak termasuk di dalam daftar peminat kanal 3G baru ini.
Kementrian Kominfo sendiri menyatakan kalau operator yang dananya paling banyak belum tentu terpilih sebagai pemenang. Sebab yang dinilai adalah kelayakan, siapa yang paling butuh mendapat tambahan blok kanal 3G tersebut.
Heru yang mantan anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) juga mengingatkan kalau pun nanti operator mendapat tambahan blok 3G, efeknya tak akan terlalu dirasakan oleh pengguna. Pengguna hanya akan merasakan perubahan kualitas yang sangat sedikit. Hal itu dikarenakan ketika operator mendapat kanal 3G baru, kanal lamanya sudah keburu penuh. Kondisi demikian terjadi juga saat penambahan blok 3G tahun lalu. Untuk itulah Indonesia butuh persiapan matang dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) atau yang lebih akrab dikenal dengan 4G.
Sumber : TeknoUp
Comments
Post a Comment